Jikadaun jambu sudah habis dimakan, otomatis perkembangan pohon jambu air akan menjadi kurang maksimal, produktivitas tanaman ini menjadi menurun bahkan bisa jadi tidak mau berbuah. Selain hama ulat, penyakit juga menjadi faktor penyebab daun jambu bolong dan berlubang.
Dasar Pertanian - Budidaya jambu air memang mudah dan semua orang dapat melakukannya. Menanam jambu air sama seperti menanam tanaman lainnya, caranya pun juga sama. Tapi pada saat kita sudah memutuskan untuk menanam jambu air, kita harus siap dengan segala resiko. Kenapa ada resikonya? Setiap melakukan budidaya tanaman jenis apapun, resiko yang dihadapi pasti ada dan salah satunya adalah hama dan penyakit. Begitu juga dengan tanaman jambu air. Namun sering kali saya menjumpai tanaman jambu air mengalami masalah yang cukup serius, dimana daun jambu air terlihat bolong atau berlubang. Awalnya sih tidak menjadi masalah, tapi jika dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan tanaman tidak mau berbuah. Lantas apa sebenarnya penyebab daun jambu air berlubang atau bolong-bolong? Daun jambu air terlihat berlubang karena dimakan ulat daun Gambar oleh Wahyu dasar-pertanian Penyebab daun jambu air menjadi berlubang ini dikarenakan adanya kontak dengan hama maupun penyakit. Biasanya hama yang sering menggerogoti daun jambu air adalah hama ulat. Ada banyak jenis ulat yang sering memakan daun jambu air hingga daun jambu sampai berlubang. Jika daun jambu sudah habis dimakan, otomatis perkembangan pohon jambu air akan menjadi kurang maksimal, produktivitas tanaman ini menjadi menurun bahkan bisa jadi tidak mau berbuah. Selain hama ulat, penyakit juga menjadi faktor penyebab daun jambu bolong dan berlubang. Tapi biasanya penyakit pada tanaman ini muncul dikarenakan hama yang terlebih dahulu menyerangnya, sehinga meninggalkan penyakit yang bisa membuat tanaman jambu air mengalami penurunan daya tumbuh. Daun bisa berlubang dan keriting, lama-kelamaan daun jambu akan habis secara berangsur-angsur. Berikut ini beberapa fakta dan kejadian yang sering terjadi pada tanaman jambu air, dan kami sendiri juga sering menjumpainya pada tanaman jambu yang sudah di budidayakan. Apa saja hal-hal yang sering terjadi pada daun jambu air? Berikut ini ulasannya Daun jambu air mengalami jendol-jendol seperti jerawat dan belum berlubang. Jika terjadi kasus seperti ini pada tanaman jambu air anda, maka hal ini dikarenakan anda terlambat dalam menyemprot racun ulatnya, akibatnya benih-benih hama ataupun penyakit sempat hinggap pada daun. Daun jambu sedikit-demi sedikit menjadi habis sampai-sampai tinggal batangnya saja, hal ini dikarenakan daun jambu dimakan oleh ulat atau belalang. Daun jambu menjadi berlubang-lubang sehingga jika dibiarkan lama daunnya akan habis dan rusak. Hal ini dikarenakan daun jambu dimakan oleh ulat daun. Daun jambu bergulung-gulung dan terlihat seperti ada seperti jaring laba-labanya. Hal ini disebabkan adanya ulat daun yang tinggal bersarang didalam daun jambu air tersebut. Itulah beberapa penyebab kenapa daun jambu air berlubang dan bolong-bolong. Terus bagaimana cara mengatasi daun jambu yang bolong dan berlubang tersebut? Untuk mengatasinya anda bisa baca pada artikel saya yang ada pada link berikut ini. Silahkan baca Cara Mudah Mengatasi Daun Jambu Yang Bolong atau Berlubang2 Rajin memangkas pohon durian Pemangkasan ranting dan cabang durian juga dapat mempercepat proses pembuahan pada tanaman buah seperti durian ini. Jika selama ini pohon durian yang anda tanam belum juga berbuah padahal sudah waktunya berbuah, maka cobalah untuk memangkas cabang dan rantingnya. 3. Sebelum menanam pilih bibit durian yang unggul Saturday, March 3, 2018 budidaya jambu air Dasar Pertanian - Daun pada tanaman yang berubah menjadi kuning menandakan tanaman tersebut sedang mengali masalah. Penyebab daun tanaman jambu air menjadi kuning bisa bermacam-macam. Pada kesempatan kali ini dasar pertanian akan mencoba mengulas tentang apa saja penyebab daun jambu air menguning dan bagaimana cara mengatasi daun jambu air yang berubah menguning. Sebelum kita masuk pada pembahasan kali ini, perlu sedikit admin sampaikan beberapa tips tentang bagaimana budidaya jambu air atau jambu madu. Untuk mengetahui panduan dalam budidaya jambu madu bisa anda baca pada artikel yang ada pada link berikut ini. Silahkan baca disini Panduan Sukses Budidaya Jambu Madu Daun jambu yang kuning akan mempengaruhi produktivitas buah jambu tersebut. Bisa kita perhatikan tanaman jambu air ataupun tanaman buah lainnya yang kondisi daunnya kuning pasti sulit berbuah. Meskipun berbuah pasti tidak optimal, buah sedikit, buah kerdil, dan lain sebagainya. Namun jika daun pada tanaman tersebut hijau dan subur, maka jelas produktivitas buah menjadi baik dan bagus. Lalu apa sebenarnya penyebab kenapa daun jambu air bisa berubah kuning. Bahkan tidak hanya kuning saja, kondisi daun tanaman juga terlihat layu. Berikut penjelasan singkatnya. Daun Jambu Air Terlihat Menguning Foto Original dasar-pertanian by Wahyu HW Penyebab Daun Jambu Air Menguning 1. Tidak pernah diberi pupuk Faktor penyebab daun jambu air berubah menguning adalah karena tanaman tersebut tidak pernah diberi pupuk. Jadi jika selama ini anda melihat daun jambu air tidak hijau atau warnanya kuning pekat, maka penyebabnya jelas karena tidak pernah dipupuk. Berbeda jika tanaman jambu sering dipupuk, warna daun akan lebih hijau dan segar. 2. Jarang diberi pupuk Jika pada point pertama tadi tanaman tidak pernah sama sekali diberi pupuk, kalau yang ini kondisi tanaman pernah dipupuk namun jarang. Mungkin dalam satu tahun hanya sekali pemupukan atau lebih dari itu. Sebaiknya jika anda membudidayakan tanaman buah, rajinlah memberi pupuk pada tanaman. 3. Serangan hama penyakit Penyebab daun jambu air kuning juga bisa karena adanya serangan hama dan juga penyakit. Penyakit pada tanaman adalah faktor utama yang dapat merusak jaringan pada tanaman, bisa jadi karena tanaman jambu anda terjangkit penyakit kuning maka daunnya juga berubah kuning. Untuk itu seaiknya anda selalu waspada dan cermat dalam melakukan perawatan pada tanaman jambu air. Cara Mengatasi Daun Jambu Air Yang Berubah Kuning Adapun cara mengatasi daun jambu air yang sudah berubah menguning, diperlukan penanganan sebagai berikut 1. Suplai dengan pupuk berkualitas 2. Seringlah memupuk tanaman, minimal 2 bulan sekali 3. Mencegah dan membasmi hama penyakit tanaman Selainitu, pemotongan juga dilakukan untuk mengurangi pohon jambu air yang terlalu rimbun. Pada pohon yang terlalu rimbun banyak cabang yang nantinya tidak berbuah dan jarang terkena sinar matahari, lebih baik dipotong saja agar cabang-cabang yang berpontensi berbuah bagus bisa tumbuh maksimal. Pemanenan
Ilustrasi Jambu Air. Foto jarang kita temui ada ulat di dalam buah jambu, padahal buahnya mulus dan mengkilat, kalau tidak hati-hati bisa-bisa ulatnya ikut termakan. Pertanyaan yang sering muncul dari mana datangnya si ulat tersebut. Dari beberapa informasi yang penulis baca, ternyata ulat tesebut disebabkan oleh lalat buah Bactrocera sp.Lalat buah Bactrocera spSebagaimana yang dilaporkan Sukirno 2017, lalat buah merupakan salah satu serangga yang berpotensi sebagai hama utama berbagai jenis buah seperti belimbing, jambu-jambuan, mangga, nangka dan lain-lain. Lalat buah juga menyerang produk pertanian lain seperti cabe, terung-terungan dan tomat. Hama serangga ini adalah salah satu hama yang sulit untuk dikendalikan walaupun dengan menggunakan insektisida. Hal ini dikarenakan fase ulat lalat buah hidup dengan memakan bagian dalam buah sehingga aplikasi insektisida menjadi tidak efektif karena tidak mampu menjangkau keberadaan Lalat Buah Bactrocera sp. Foto ulat masuk ke dalam buah jambuLalat buah menyerang buah jambu dengan cara menyuntikkan 50-100 telurnya ke dalam buah yang masih muda. Buah yang masih muda memiliki tekstur lebih lunak dan lalat dapat dengan mudah menancapkan ovipositornya organ penyimpan telur pada lalat buah betina. Lalat buah betina senang menempatkan telurnya pada buah yang masih muda karena jika telur sudah menetas menjadi larva mereka dapat dengan mudah mendapatkan makanan bagi keberlangsungan hidupnya. Saat inilah larva lalat buah merusak buah jambu hingga menyebabkan berulat dan buah jambu yang diserang lalat buah yaitu timbulnya bercak-bercak pada kulit buah bekas tusukan ovipositor lalat buah. Jika buah jambu dibelah, maka akan terlihat ulat atau belatung yang bergerombol dan warna daging buah jambu berubah menjadi coklat bahkan buah jambu agar tidak berulatUpaya pengendalian dan pencegahan lalat buah agar tidak mengkontaminasi buah jambu sulit untuk dilakukan secara optimal, namun tetap harus dilakukan jika tidak ingin semua buah jambu berulat, busuk dan tidak dapat dikonsumsi. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah agar buah jambu tidak berulat dan busuk, yaitu sebagai berikut Pertama, menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pohon jambu perlu dilakukan agar lalat yang merupakan vektor atau pembawa ulat tidak datang menghampiri pohon jambu. Jika kondisi ini bisa dipertahankan mulai dari kondisi jambu berputik, berbunga hingga jambu berbuah maka buah jambu akan selamat dari membungkus buah jambu. Langkah berikut yang dapat dilakukan adalah dengan cara membungkus jambu dengan plastik atau benda lainnya. Kapan jambu harus dibungkus? Pembungkusan jambu harus dilakukan saat jambu berbunga tepatnya saat rambut atau bulu pada bunga telah gugur, sehingga pada saat buah muda lalat buah yang datang tidak dapat mengkontamisasi jambu. Upaya ini sedikit sulit dilakukan jika pohon jambu sudah mencapai ketinggian beberapa meter dan tidak dapat dijangkau lagi dengan tangan, sehingga proses pembungkusan terpaksa dilakukan dengan menggunakan tangga agar buah dapat diraih dan dibungkus dengan jambu dilakukan saat rambut atau bulu pada bunga telah gugur. Foto membuat perangkap lalat buah. Cara ini dapat dilakukan dengan cara membuat perangkap yang terbuat dari botol bekas air mineral yang di dalamnya dilengkapi dengan atraktan dan insektisida. Atraktan adalah zat kimia yang dapat menarik perhatian lalat dewasa untuk datang ke perangkap. Lalat yang masuk ke dalam perangkap akan mati oleh insektisida yang sudah disediakan sebelumnya di dalam perangkap. Perangkap ini diletakkan atau digantung di ranting pohon jambu sehingga pengendalian hama lalat buah ini bisa efektif dan membuang jambu yang jatuh karena terkontaminasi lalat buah. Buah jambu yang telah terkontaminasi lalat buah akan mengalami pembusukan dan gugur. Jika jambu yang gugur ini tidak segera dibuang dan dikubur maka dia akan menghasilkan larva-larva lalat buah yang akan berkembang biak dan siap menyerang buah jambu menyiangi dan mencangkul tanah di sekitar pohon jambu. Hal ini dilakuan agar pupa lalat yang terjatuh di bawah pohon akan tersinari oleh matahari dan menyebabkan pupa tersebut menjadi mati dan tidak dapat berkembang biak menjadi lalat buah.
BilaAnda tidak pernah melakukan pemangkasan, lakukanlah agar jambu air Anda berbuah manis. Pemangkas tanaman memang tidak akan secara langsung menyebabkan buah menjadi lebih manis. Tanaman jambu air biasanya banyak menumbuhkan tunas air dan ranting-ranting kecil yang berda dalam tajuk. Lxbm.